20 August, 2010

Monolog Ogos

rindu yang bertapa itu
kian kencang berombak dalam dada
kian memenuhi ruang gua jiwa
gua gelap kusam jadi indah ceria

ditahan perit tanpa rela
diluah berjujuran jerih
membilas kelopak mata
sedih membersih nota kasih

sungguh tidak sanggup
menahan empangan rindu ini
kan pecah meleraikan kusut
yang tidak ku pinta ia terjadi
melakar emosi jadi pelangi indah
moga tidak selalu gundah begini lagi....

Kurniakan ku bahagia
berikanku gelak tawa sederhana
jauhkanku kecewa
hindariku dari sengsara
mainan dunia.....


No comments: